Apa yang dimaksud Hypnoteaching ? Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah pendidikan. Salah satu peran guru adalah mengantarkan anak didiknya menjadi generasi bangsa yang hebat, berkualitas, mandiri dan memiliki karakter yang unggul baik secara emosional, intelektual maupun spiritual. Begitu besarnya peran dari seorang guru terhadap dunia pendidikan menuntut seorang guru memiliki keterampilan bukan hanya keterampilan dalam mentransfer ilmu/mengajar tetapi keterampilan dalam memecahkan permasalahan-permasalahan yang dialami oleh para siswanya.
Permasalahan yang dialami oleh para siswa/pelajar saat ini begitu banyak mulai dari semangat belajar, pergaulan, phobia, mentalitas lemah, tidak percaya diri sampai pada kenakalan-kenakalan pelajar yang semakin banyak seperti kecanduan merokok, games, narkoba, dll. Melihat dari banyaknya permasalahan yang terjadi pada para pelajar maka dibutuhkan teknik keterampilan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut sehingga tujuan dari sebuah pendidikan akan terwujud.
Teknik keterampilan yang dapat dimiliki oleh guru adalah teknik Hypnosis dan Hypnotherapy untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada pelajar dengan lebih mudah, praktis, ilmiah, alamiah, cepat mengatasi masalah dan memberdayakan. Teknik hypnosis dan hypnotherapy merupakan teknik komunikasi psikologi yang memberdayakan pikiran bawah sadar (Subconscious Mind).
Hypnosis adalah suasana pikiran ketika pikiran sadar kita ada dalam keadaan ”trance” (pikiran terpusat pada satu hal/kondisi terhypnosis) di gelombang energi otak theta. Dalam keadaan tersebut sugesti diberikan secara langsung kepada pikiran bawah sadar (otak kanan) yang tidak mendebat atau menganalisa namun hanya menerima sugesti sebagaimana adanya. Dalam keadaan terhypnosis, kita tidak tidur tidak bangun dan juga bukan tidak sadar, dalam kenyataannya pikiran kita justru lebih siaga dan benar-benar sadar akan keadaan sekeliling kita.
Fungsi Pikiran Bawah Sadar
Kreativitas kemampuan kita untuk mewujudkan visi, pemikiran dan impian menjadi kenyataan,
Kebiasaan (baik, buruk dan refleks), kebiasaan baik bersifat positif dan produktif, kebiasaan buruk bersifat negatif dan destrukti,
Intuisi adalah perasaan mengetahui sesuatu secara insting dan berhubungan dengan spiritual atau metafisika,
Emosi bagaimana perasaan kita mengenai suatu keadaan yang menyenangkan maupun menjengkelkan,
Kepribadian adalah cirikhas setiap individu kita dalam berhubungan dengan orang lain atau dengan lingkungan,
Memori jangka panjang adalah tempat penyimpanan formasi yang bersifat permanent, ada memori yang tidak dapat diingat dalam kondisi sadar tetapi dapat dimunculkan kembali dengan bantuan hypnosis.
Konsep Materi dan Pelaksanaan
Workshop Hypnosis for Teacher merupakan program dari EDUTRAINING yang merupakan sebuah lembaga pemberdayaan sumber daya manusia untuk sehat, sukses dan bahagia. Konsep Pelatihan Hypnosis for Teacher mengacu kepada western hypnosis yang mempergunakan kurikulum nasional dari The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH) dan dikolaborasikan dengan konsep yang sudah disempurnakan oleh Indonesian Hypnotherapy Training Center (IHTC). Jenjang pembelajaran terbagi menjadi 2 yaitu : Basic Hypnosis dan Advanced Hypnotherapy ataupun khusus penerapan seorang pengajar dengan pendekatan Hypnosis. Dengan durasi waktu 2 hari efektif @ 8 jam normal. Penyajian materi 30% teori dan 70% simulasi dan praktek. Mendapatkan bimbingan sampai bisa dan mahir.
Teknik Penyampaian
Cara penyampaian sederhana, dengan bahasa sederhana, dengan materi yang mudah dicerna oleh setiap peserta
Disampaikan dengan cara menarik, untuk bisa mewakili orang yang cenderung Visual,Auditory, Kinesthetic (V.A.K).
Entertaining, Inspiring, Motivating
Peserta diajak untuk terlibat dalam setiap proses pelatihan ini.