Edutraining.Id -Bertempat di Ascott Sudirman, Dian Wisdianawati selaku Direktur Program dan Kerja sama Strategis PT. Edutraining Kreasi Indonesia menandatangani kerja sama dengan PT. Rizsoken Chanelindo Nusantara untuk pengiriman Tenaga kerja di bidang kesehatan dan pertanian ke Jepang. Pertemuan yang menbahas kerja sama di bidang kesehatan dan pertanian tersebut juga dihadiri oleh Founder dan CEO Edutraining, Marjun, S.Psi., M.M dan Directur Marketing. Bapak Jatmiko.

Kerja sama ini dimaksudkan untuk memberdayakan para pemuda Indonesia usia produktif untuk berkiprah di dunia internasional melalui program ini dengan keahlian masing- masing.

Dian Wisdianawati mengatakan, di masa pandemi ini banyak sektor usaha yang menyebabkan Angka pengangguran semakin meningkat. Berbekal keprihatinan ini, Dian berinisiatif untuk menjalin kerja global dengan beberapa negara untuk mengirimkan tenaga tenaga profesional agar bisa bekerja dan mendapatkan pengalaman di luar negeri.

Jepang saat ini sedang membutuhkan banyak tenaga pertanian dalam mengantisipasi krisis pangan yang diprediksi akan terjadi di tahun 2030.
Untuk itu Jepang sangat peduli pada perkembangan pertanian di negaranya.

Ini menjadi peluang yang sangat bagus untuk kita berkolaborasi , ujar Dian . Dengan demikian, PT. Edutraining Kreasi Indonesia dan PT. Rizsoken Chanelindo Nusantara berharap dengan adanya kerja sama di bidang kesehatan dan pertanian ini dapat memberikan bekal pada para calon tenaga kerja untuk bisa berangkat dengan ilmu yang lebih dari cukup.
Para calon tenaga kerja ini selain akan dibekali kursus bahasa dan budaya Jepang, mereka juga akan mendapatkan pelatihan terkait keahlian, kepribadian, kesiapan fisik maupun mental agar bisa bekerja secara maksimal.
Dian berharap, para pemuda Indonesia yang sudah menyelesaikan kontrak kerjanya di Jepang bisa kembali ke Indonesia untuk membangun bangsanya melalui pengalaman dan bekal ilmu pengetahuan yang didapat .
Dengan demikian, kita membantu pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan melalui program internasional ini. (Dh4n)